Dingin Menurut Chinese Medicine

FB_IMG_1572944678334
Di Indonesia kan tidak ada musim dingin. Jadi, kita tidak mungkin terkena penyakit Dingin, dong?
 
Memang daerah-daerah seperti Puncak, Lembang dan sebagainya dingin. Namun kota seperti Jakarta sangat panas, saat hujan pun kadang masih panas. Di Jakarta pastilah tidak mungkin kena Dingin, tentunya?
 
Oh, tidak. Tetap saja bisa. Itu dikarenakan penggunaan AC yang sangat semarak. Di dalam gedung semuanya full AC, bahkan ada gedung yang memasang AC sangat dingin. Orang-orang yang bekerja di tempat seperti ini lama-kelamaan bisa terkena Dingin. Apalagi jika ia tidak banyak bergerak, dan kebanyakan duduk saja di depan komputer.
 
Secara umum wanita juga lebih mudah terserang Dingin dibanding pria. Menurut Chinese Medicine ini ada hubungannya dengan Yin Yang. Dingin termasuk kategori Yin sedangkan panas termasuk Yang, dan wanita termasuk Yin sementara pria termasuk Yang. Wanita memiliki lebih banyak Yin, ada sedikit Dingin saja bisa gampang menyerang tubuh wanita. Sebaliknya, pria lebih mudah terkena Panas. 
 
Lalu, apa saja ciri-ciri Dingin? 
1. Membekukan. Membuat tubuh menjadi dingin.
2. Penyakitnya bersifat menetap; tidak banyak berpindah lokasi.
3. Menyebabkan kemacetan atau stagnasi. Misalnya menyumbat jalannya peredaran darah.
 
Dingin berbeda dengan Angin. Angin memang bisa menimbulkan penyakit Dingin, tetapi itu tidak selalu. Jadi, bukan hanya karena kita terkena angin kencang, lalu berpikir bahwa “angin kencang menimbulkan rasa dingin”, kita lantas menyimpulkan kita pasti juga akan terkena Dingin.
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post comment