Pangsit Sebagai Lambang Kemakmuran

mmexportcf6e1b5b72e81be7c368fe04c37f900f_1674270280419

 

Ada banyak cara untuk memasak pangsit. Ada banyak cara untuk mengisinya. Masing-masing isian dan jenis olahan ini memiliki arti yang berbeda dalam budaya Tionghoa. Namun baik digoreng, direbus, dipanggang, atau dikukus, pangsit menjadi bagian penting dalam memeriahkan tahun baru Imlek.

Pangsit terbuat dari lembaran seperti pasta, diisi dengan sayuran, daging, makanan laut, atau kombinasi dari bahan-bahan di atas, emudian dijepit ujungnya, dan digulung menjadi bentuk bulan sabit. Bentuknya mengingatkan kita pada mata uang Tiongkok kuno—ingots—yang berarti “keberuntungan dan keberuntungan”. Oleh karena itu, makan pangsit menandakan keberuntungan—sebuah tradisi yang telah ada selama sekitar 1.800 tahun lamanya.

Tradisi ini konon dimulai oleh Zhang Zhongjing, seorang tabib Tiongkok yang dikenal sebagai ‘Saint in Medicine’. Zhang memperhatikan bahwa musim dingin membuat banyak tunawisma kelaparan dan telinga mereka menjadi sakit dan beku. Dia memasak daging kambing dengan ramuan penghangat yang digunakan untuk melancarkan aliran darah. Kemudian dia memotong bahan-bahan itu dan memasukkannya ke dalam bungkus adonan. Setelah melipat adonan menjadi bentuk telinga, dia merebus “Jiao’er” begitu dia menyebutnya, dan memberikan dua buah beserta semangkuk sup kepada yang membutuhkan. Zhang membagikan pangsitnya setiap hari dari Winter Solstice hingga Malam Tahun Baru. Selama usia demam tifoid, semua pasien Zhang tetap sehat dan mampu sembuh dari radang dingin mereka.

Jadi, untuk mengenang kebaikan Zhang dan merayakan warisannya, banyak keluarga membuat pangsit bersama di Malam Tahun Baru Imlek. Mereka mengisi, menggulung, mencubit, dan merebus. Kemudian mereka berbagi pangsit pada tengah malam, untuk menyambut Tahun Baru. Pangsit dimakan sepanjang perayaan Tahun Baru selama dua minggu untuk menandakan kekayaan dan keberuntungan untuk bertahan sepanjang tahun.

Lumpia adalah makanan lain yang dimakan selama Tahun Baru Imlek untuk membawa kemakmuran. Sering diisi dengan sayuran, daging, atau ikan, lalu digulung dan digoreng sampai garing keemasan. Baik pangsit dan lumpia, isiannya membawa simbol keberuntungan, kesehatan, dan kemakmuran sepanjang Tahun Baru.

Arti dari Isi Dumpling atau Lumpia:

Kubis dan Lobak: cinta yang tahan lama dan suasana hati yang lembut

Daging sapi: kesuksesan dan kemakmuran ekonomi

Daun bawang: kesehatan, kedamaian, kegembiraan, dan kekayaan

Jamur: kekayaan, kemajuan, dan kesuksesan

Ikan: kekayaan dan kesehatan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post comment