Penelitian Mengenai Toksinitas Kombinasi Renshen dengan Wulingzhi

Dalam TCM, dikenal istilah kombinasi obat yang menimbulkan toksinitas, di antaranya adalah penggabungan Renshen (Panax ginseng C. A. Mey) dengan Wulingzhi (faeses Trogopterus xanthipes Milne-Edwards). Kitab obat TCM tertua Shen Nong Ben Cao Jing 神农本草经 memasukkan kombinasi kedua obat ini sebagai larangan penggabungan shi jiu wei 十九喂.
Namun beberapa ahli telah mengadakan penelitian modern untuk perihal ini, dan didapatkan kesimpulan sebagai berikut: Ketika Renshen dan Wulingzhi diujicobakan ke tikus putih dengan cara gastric lavage atau peritoneal injection, ternyata tikus tetap hidup. Dalam pemakaian formula berdosis 300 kali lipat dosis untuk manusia dewasa, tidak tampak toksinitas pada penggunaan gastriv lavage, namun tampak toksinitas berlebihan pada penggunaan peritoneal injection. 

Renshen

Sedangkan pengaruh terhadap hasil obat: Khasiat penggunaan 80g/kg formula cair Renshen – Wulingzhi, dalam perihal anoxia test (ketahanan terhadap kehilangan oksigen) lebih kecil dibandingkan penggunaan tunggal Renshen atau Wulingzhi. Kemudian, penggunaan formula ybs tidak menambah kemungkinan cedera hati akut yang diakibatkan toksinitas CCL4, dan juga tidak mengurangi khasiat Renshen dalam merawat hati. Bahkan, formula kombinasi ini mampu meningkatkan produktivitas sistem kekebalan organ tikus, kemampuan monosit, pembentukan hemolisin antibodi dan sebagainya. Untuk kasus di mana Cyclophosphamide mengakibatkan penurunan sistem kekebalan, penggunaan formula dapat meningkatkan pembentukan hemosilin antibodi; dan di saat bersamaan dapat meningkatkan kemampuan menyerap dari makrofag. Mampu memperbaiki viskositas darah, hematokrit, dan jeda waktu elektroforesis eritrosit pada hewan sample yang di mana mengidap penggumpalan darah.
Pada penggunaan klinis: Digunakan untuk menyembuhkan gastic ulcer, radang lambung kronis, peradangan erosif duodenum dan kolitis kronis, formula memberikan efek penyembuhan yang baik, tanpa terjadi toksinitas pada satu kasus pun. Juga baik untuk menyembyhkan angina pectoris. Di samping itu, formula ini juga sering digunakan untuk penderita tumor; sementara kombinasi Wulingzhi dan tongsem (Codonopsis pilosula (Franch. ) Nannf.) baik dalam menyembuhkan bronkhitis kronis, pendarahan pada penyakit ginekologi, dismenorrhea, patah tulang, dan lain-lain.
Trogopterus xanthipes
Kitab Yi Xue Zheng Zhuan 医学正传 menyebutkan: “Penyakit yang disebakan racun ganas, harus dilawan dengan obat memiliki toksinitas besar” – inilah yang memunculkan istilah “Racun dilawan dengan Racun” 以毒攻毒. Pengkombinasian Si Wu Tang dengan Renshen dan Wulingzhi digunakan untuk menyembuhkan coagulum. 

Namun, meskipun kombinasi Renshen dan Wulingzhi dinyatakan tidak berbahaya bagi tubuh, namun karena relatif masih kurangnya pengetahuan masyarakat Indonesia awam mengenai herbal TCM, apalagi masyarakat Indonesia sangat jarang mengkonsumsi herbal TCM sehingga keadaan tubuh bisa lebih rentan terhadap obat yang baru dikonsumsinya, saya pribadi menyarankan pengunaan pengkombinasian kedua obat ini dihindarkan sebisa mungkin, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Terima kasih telah membaca! 
 
Oleh: Sinshe Shinta Amelia, CMD
shinta.tcm@gmail.com
(diterjemahkan dari Chinese Materia Medica 中药学 oleh Gao Xuemin; dengan modifikasi)
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post comment